Mereka yang terus menerus mengingat orang yang pernah menolaknya, dan masih terbius dengan angan²nya sebenarnya tengah menyiksa perasaan mereka sendiri dan menutup peluang untuk bahagia.
Mari berpikir jernih, untuk apa memikirkan orang lain yang sudah menjalani kehidupannya sendiri ?
Jangan biarkan orang lain membatalkan kebahagiaan kita. Diri kitalah yang bisa menciptakannya sendiri. Untuk itu tanamkan optimisme dan keyakinan terhadap qadla Allah SWT.
Insya Allah, akan ada orang yang membahagiakan kita kelak. ^_^
0 comments